Mau Jadi Onlinepreneur? Ini Caranya!

Onlinepreneur
AWALNYA kita hanya mengenal istilah entrepreneur, yaitu wirausaha alias bekerja sendiri, membuka usaha sendiri, atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

Kini kita juga mengenal istilah onlinepreneur, yaitu orang yang memanfaatkan internet untuk berbisnis (wirausaha).

Istilah entrepreneur "belum diakui" sebagai bahasa Indonesia. Bahkan kata "wirausaha" pun tidak ditemukan dalam KBBI.

Bahasa Indonesia baru mengakui istilah "wiraswasta". Saat kita mencari pengertian "wirausaha", KBBI mengarahkan kita pada kata "wiraswasta":

wi·ra·swas·ta n orang yg pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya; 

Berangkat dari pengertian tersebut, maka onlinepreneur (gabungan kata "online" dan "entreprenuer") bisa diartikan sebagai orang yang inovatif dengan memanfaatkan internet  atau media online (website, blog, media sosial) untuk mengenali produk baru, cara produksi baru, pengadaan produk baru, memasarkan dengan cara baru, dan menjalankan bisnisnya dengan cara baru pula.

Onlinepreneur muncul dan berkembang karena teknologi internet bukan saja memudahkan penyebarluasan informasi dan pengembangan jaringan (networking), tapi juga memudahkan dan mengembangkan aktivitas pemasaran (marketing) dan layanan (service).

Sebagaimana entrepreneur pada umumnya yang mampu "creating something different", onlinepreneur pun demikian, harus mau dan mampu menciptakan hal baru.

Cara Menjadi Onlinepreneur

Syarat umum menjadi onlinepreneur yaitu memenuhi karakteristik wirausahawan secara umum juga, sebagaimana dikemukakan para pakar yang bisa kita temukan di berbagai literatur tentang entrepreneurship, yaitu antara lain:
  1. Motivasi
  2. Siap mengambil risiko
  3. Proaktif
  4. Kreatif
  5. Toleran terhadap ketidakpastian,
  6. Mampu membangun dan menjalin hubungan/jaringan
  7. Inovatif 
  8. Orientasi dan pandangan ke masa depan

Keahlian khusus onlinepreneur

onlinepreneur skills
Karena sifatnya online, maka onlinepreneur memerlukan keahlian atau keterampilan (skills) khusus terkait teknologi informasi dan komunikasi online --komputer, gadget, internet, dan manajemen website/situs/blog-- serta marketing dan layanan online.

Praktisnya, onlinepreneur bisa mengawali bisnisnya dengan blogging (ngeblog), yakni membuat blog pribadi, lalu meningkat atau ditambah dengan blog toko online (online store), plus akun media sosial (facebook, twitter, google plus, youtube) untuk kepentingan networking dan marketing online.

Toko online sangat mudah dibuat dengan free blogging provider ataupun self-hosting seperti CMS WordPress.

DOWNLOAD:  PANDUAN MEMBUAT BLOG

Setelah punya blog atau toko online, maka onlinepreneur bisa menjalankan bisnis onlinenya dengan, misalnya, menjadi reseller, menjual ebook, mengikuti program affiliate, atau minimal memasang Adsense.

TANPA BLOG, BISA?
Jadi onlinepreneur tanpa blog juga bisa kok! Salah satu caranya adalah dengan menyimpan file di situs "pay per download", seperti:
  1. Ziddu. (Daftar Ziddu Sekarang!)
  2. TusFiles. (Daftar TusFile Sekarang!)

Siapkan file, upload di sana, promosikan lewat media sosial dll, dan setiap sekian jumlah download Anda akan menerima bayaran sekian dolar.

ONLINEPRENEUR SUKSES
Bagaimana agar bisa menjadi onlinepreneur yang sukses? Nah.... soal itu mah saya juga belum bisa jawab, tapi yakinlah.... banyak tips yang bisa Anda temukan di Google. Just... Go Googling!

Posting ini sekadar simpanan catatan saya tentang onlinepreneur. Kayaknya menjadi sumber motivasi dan inspirasi awal saya untuk menjadi "full time onlinepreneur". Who knows....? Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Sumber foto ilustrasi: 123rf.com & blog.buildexpertbrand.com