Lowongan Kerja di Media Bukan Monopoli Lulusan Jurnalistik

wartawan media modern
Lowongan Kerja di Media Bukan Monopoli Lulusan Jurnalistik. Logikanya, ketika sebuah media membuka lowongan kerja, mereka "memburu" para alumni jurusan jurnalistik atau sarjana komunikasi karena merekalah yang sudah "ready to work" di bidang media.

Namun, nyatanya tidak demikian. Setahu saya, ketika sebuah media membuka loker, maka kualifikasinya tidak menyebutkan secara eksplisit, misalnya, "Lulusan S1 Jurnalistik" atau "Lulusan S1 Komunikasi".

Umumnya, lowongan kerja di sebuah media "hanya" menyebutkan "Lulusan S1", bahkan kebanyakan menambahkan "semua jurusan" atau "dari berbagai latar belakang pendidikan". Why?

Kita simak dulu contoh terbaru. Sebuah media besar membuka lowongan kerja posisi reporter (wartawan). Ini dia syaratnya:
1. Lulusan S1 dari berbagai latar belakang pendidikan 
2. Punya minat di bidang jurnalistik. Berpengalaman di bidang penulisan dan peliputan lebih diutamakan.
3. Menguasai bahasa Inggris, minimal pasif.
4. Siap bekerja shift dan menghadapi tekanan deadline
5. Menyukai tantangan dan lingkungan baru
6. Mampu beradaptasi dengan perubahan penugasan liputan.
7. Suka membaca dan peka terhadap isu yang berkembang di publik.

Di atas kertas, yang bisa memenuhi kriteria di atas adalah alumni jurnalistik/komunikasi. Selama sekitar 3-4 tahun mereka dibekali ilmu dan keterampilan jurnalistik --menulis, wawancara, reportase, manajemen media, dan sebagainya terkait dunia media massa.

Biasanya sih, yang diterima memang alumni jurnalistik/komunikasi. Namun, banyak juga alumni jurusan lain, bahkan jurusan ilmu eksak sekalipun, bisa diterima, asalkan memenuhi kriteria tadi.

MENGAPA S1 SEMUA JURUSAN?
Mengapa media tidak mengistimewakan lulusan jurnalistik dalam rekrutmen? Misalnya, minimal menuliskan syarat: Lulusan S1 Semua Jurusan, diutamakan jurusan jurnalistik/komunikasi.

Mungkin, "tidak diskriminatif" menjadi alasan pertama. Alasan kedua, karena memang bidang media massa bukan monopoli lulusan jurnalistik. Sarjana bidang studi apa pun bisa menjadi reporter/wartawan, selama menguasai ilmu dan keterampilan jurnalistik --menulis, reportase, wawancara, dll.

Apakah lowongan kerja di media selama ini, yang tidak menyebutkan khusus "S1 Jurnalistik/Komunikasi", berarti media "mengabaikan" keberadaan Fikom dan/atau Jurusan Jurnalistik di kampus-kampus perguruan tinggi?

Tentu, tidak demikian. Lulusan S1 Jurnalistik belum tentu piawai dalam mengerjakan tugas-tugas pemberitaan atau manajemen media massa. Sebaliknya, lulusan non-jurnalistik juga belum tentu "awam" soal jurnalistik dan media.

ALTERNATIF LULUSAN JURNALISTIK
Di posting sebelumnya, saya sudah share tentang Masa Depan Mahasiswa Jurnalistik. Saya cantumkan di sana daftar pekerjaan yang membutuhkan keahlian jurnalistik.

Intinya, mahasiswa jurnalistik/komunikasi tidak harus selalu berharap dan menatap lembaga media untuk mengamalkan ilmu dan keterampilannya. 

Saat ini, SEMUA lembaga/instansi membutuhkan SDM yang pandai menulis lincah bicara, piawai mengelola media, karena lembaga/instansi pemerintah ataupun swasta, dipastikan memiliki Bagian Humas/PR atau Depatemen Komunikasi yang menjadi "ladang amal" lulusan jurnalistik.

Jurnalistik memang termasuk ilmu terapan (applied science) yang bisa dipelajari di luar kelas. Banyak wartawan saat ini bukan berlatar belakang non-jurnalistik. Namun, dampak buruknya, banyak tulisan di media yang "asal jadi" dan tidak memenuhi kaidah jurnalistik, bahkan melanggar kode etik jurnalistik.

Maka, mestinya, media atau lembaga apa pun yang membutuhkan reporter, wartawan, editor, atau penulis, mengutamakan SDM dengan latar belakang ilmu jurnalistik/komunikasi biar "pas" dan bagus. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Cara Promosi Toko Online: Hindari Komentar Spam!

 Hindari Komentar Spam!
Blogwalking & komentar bukan cara terbaik & efektif Promosi Toko Online atau Bisnis Online. Komentar spam hanya menurunkan reputasi.


HAMPIR setiap hari saya "terpaksa" menghapus komentar-komentar spam (spammy comments) dan sampah (junk comments) di blog ini.

Umumnya mereka "basa-basi" di kolom komentar, dengan "nice info gan" atau "artikel yang bermanfaat bagi saya", lalu diikuti dengan link aktif, link hidup, alamat blog, atau bahkan terang-terangan berpromosi.

Banyak --bahkan kebanyakan-- komentar spam/sampah itu otomatis tidak muncul karena saya memasang Kode Anti-Komentar Spam, juga banyak yang otomatis masuk ke folder Spam Comments atas bantuan Blogger.

Kebanyakan komentator spammy itu beralamat blog toko online. Blogwalking sambil menulis komentar memang salah satu cara mendapatkan backlink, link effect, atau mempopulerkan blog dengan tujuan akhir: trafik! Pengunjung yang buanyaaakkkkkk!

Namun, jika blogwalking dan komentar itu dilakukan dengan tidak benar, maka upaya itu akan sia-sia. Wasting time and energy!!!

Ini contoh komentar spam dan yang dianggap spam oleh Blogger:

Komentar Spam

Komentar Spam


"If you leave comments that don’t say much more than “great post!” then you’re wasting your time (and everyone else’s)," kata Daily Blog Tips yang dikenal sebagai blog sukses.

Komentar yang Baik & Buruk

Komentar yang baik yaitu komentar yang:
  1. "Nyambung" dengan posting
  2. Menambah informasi
  3. Menuliskan pemikiran dan pengalaman versi kita terkait topik tulisan
  4. Jika perlu koreksi jika ada data keliru bahkan kata yang salah tulis.
  5. Minimal tiga kalimat. Hindari komentar pendek seperti "nice info" apalagi ditambah link aktif.
  6. Jangan Tuliskan Nama Blog Anda di Komentar! Tulisa nama dan url blog di kolom yang tersedia saja: name, webbsite/url, atau gunakan Open ID
  7. JANGAN MINTA KUNJUNGAN BALIK karena kesannya "mengemis" dan "menurunkan harga diri" :)
Selengkapnya tentang "kode etik komentar" bisa disimak di  link-link berikut ini:

Cara Promosi Bisnis Online yang Baik & Efektif

Sebelumnya saya sudah share tentang Corporate Blogging dan Corporate Journalism. Meski keduanya "fokus" ke Aktivitas Humas Online, namun itu pula "salah dua" strategi marketing atau pemasaran online.

Untuk "bisnis  skala kecil" (small business), bisa juga mempraktikkan kedua konsep Humas & Marketing Online tersebut.

Khusus soal cara promosi toko online, karena saya bukan ahli pemasaran, maka untuk mengetahui cara promosi toko online yang baik dan benar itu, saya pun "riset online" alias Googling dengan kw: Cara Promosi Toko Online.

Hasilnya, saya rangkum dalam daftar berikut ini:
  1. Gunakan Teknik Search Engize Optimization (SEO) di blog toko online Anda. 
  2. Gunakan template SEO Friendly, Mobile Friendly (Responsive), User Friendly, dan Fast Loading!
  3. SEO terbaik tetap... Konten Berkualitas (Quality Content). Content is STILL & ALWAYS BE the King!
  4. Pasang iklan di Google Adwords
  5. Pasang iklan di Facebook.
Masih ada 11 lagi, kita jeda dulu sejenak.... Lanjut!
  1. Promosi Melalui Sosial Media, tapi jangan terlalu sering "mengganggu" teman Anda dengan tag dan status promosi produk/jasa. 
  2. Jangan gunakan nama produk di akun pribadi Facebook & Twitter Anda! Gunakan nama asli saja. Akun dengan nama produk/perusahaan, berlaku bagi perusahaan besar.
  3. Pasang tombol "Social Share" di toko online untuk Anda dan pengunjung nge-share ke sosmed.
  4. Buat Fans Page (bukan dengan nama produk!). Yang ini ada strategi tersendiri lho! (Rahasia ah :) )
  5. Manfaatkan Toko Online Facebook & Free Online Stor lainnya,
Kita jeda lagi..... dan inilah 6 tips promosi toko online lainnya:
  1. Manfaatkan Email Marketing. Cari emailnya? Get subscriber! Manfaatkan Feedburner!
  2. Memasang Banner Iklan di Situs/Blog Lain
  3. Manfaatkan Youtube yang kini sudah menjelma sebagai situs pencari kedua terbesar setelah Google.
  4. Buatlah toko online dengan nama blog dan/atau nama domain yang baik dan mudah diingat.
  5. Lakukan promosi iffline --spandu, stiker, brosur, dll.
  6. Manfaatkan marketplace gratis --kaskus, olx, berniaga, bukalapak, tokopedia, kaskus, dll.
Itu saja share saya tentang Cara Promosi Toko Online, dengan stressing awal "Hindari Komentar Spam" di blog orang lain. Semoga usaha Anda lancar, sukses, dan berkah. Amin! Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

5 Template Blog SEO Friendly, Simple, Ringan, Trendy untuk Blog Pribadi

rt media theme - seo responsive blogger template
New SEO Friendly & Responsive Blogger Template 2015 !!! Free Download (Gratis). Premium Quality. Simple Minimalis!

MINIMALIS dan sederhana (simple) menjadi salah satu trend desain website/blog saat ini, selain tetap mengacu pada rekomendasi Google tentang desain web: SEO Friendly, Fast Loading (Tampil Cepat/Ringan), Responsive (Mobile Friendly), dan memiliki struktur data yang baik.

Sebelum menentukan template blog yang akan digunakan, sebaiknya lakukan dulu fit and property test (uji kelayakan dan kepatutan)" terhadap blog demonya:

1. Webmaster Structured Data Testing Tools.
Untuk menguji baik-tidaknya struktur data template sehingga mudah dan cepat diidendeks Google dan mesin pencari lain.

2. Am I Responsive Design.
Untuk menguji apakah template yang akan digunakan itu mobile friendly sebagaimana rekomendasi Google.

3. GT Metrix
Untuk melihat kecepatan loading. Standar minimal memiliki skor B (80%). Nilai A (90%) tentu bagus bingit!

4. CHKME
Untuk menguji ke-SEO-an template. Skor 80% menjadi standarnya. Di sini juga akan ditampilkan elemen mana saja yang harus diperbaiki.

5. Facebook Debugger
Copy & Paste salah satu posting di sana. Lihat apakah Facebook Open Graph-nya sudah baik. Saat di-share mestinya muncul gambar, judul, dan kutipan alinea pertama (deskripsi posting).

Koleksi 5 Template Blog SEO Friendly, Simple, Ringan, Trendy untuk Blog Pribadi - Terbaru 2015

Karena situs tempat fit and property test template blognya ada lima, maka berikut ini sya share 5 template yang sudah dinyatakan lulus dan dijamin tidak berstatus tersangka di KPK :)

Kelima template ini cocok untuk blog pribadi dan sangat mendukung posting berkualitas. Dengan menggunakan salah satu template seo friendly berikut ini, blog akan mudah dan cepat diindeks Google dan men-drive traffic alias mengundang pengunjung (pembaca).


JURNALISTIK THEME


NEW BLOGHOLIC THEME



NEW JOHNY WUSS SERIES



NEW THESIS SEO


CARA CB THEME

BONUS. NEW !!!
My Notes - Simple SEO Responsvie Fast Blogge Template 2015

my notes blogger template

my notes blogger template

my notes blogger template


BONUS AGAIN!!!

(Yang Bukan Penulis & Jurnalis Juga OK)

the writer theme

skor seo the writer theme

loading the writer theme

TERBARU !!!!
RT Media Theme

rt media theme - seo responsive blogger template

Itulah 5 Plus Bonus Template Blog SEO Friendly, Simple, Ringan, Trendy untuk Blog Pribadi terbaru 2015 dan terbaik versi saya. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Cara Menulis Judul Berita yang Baik dan Benar

Cara Menulis Judul Berita yang Baik dan Benar
JUDUL berita (News Title, Headline) adalah bagian terpenting sebuah berita. Karena bagian terpenting, maka bagian ini pula yang tersulit dalam proses penulisan berita.

Berikut ini panduan menulis judul berita yang baik dan benar dari Department of Mass Communication University of North Carolina dalam How to Write a Headline. Saya "terjemahkan bebas" untuk Anda.
Headline (judul berita) berisi kata-kata penting yang menyampaikan subjek berita dan menggambarkan isi berita. Headlines contain essential words that convey the subject of a story and what the story is about.

Karakteristik Judul Berita
  1. Judul berita adalah kalimat abstrak
  2. Biasanya hanya terdiri dari 5-10 kata 
  3. Berupa pemikiran/gagasan lengkap
  4. Terdiri dari Subjek dan Kata Kerja (Predikat) dan sering juga dilengkapi Objek
Tujuan Judul Berita: Menarik Perhatian Pembaca
Saat membuat judul, tanyalah diri sendiri: "Jika pembaca melihat 5-10 kata yang saya tuliskan, apakah mereka akan tahu ini berita tentang apa?"

Aturan TerpentingJudul harus benar-benar akurat dan mencerminkan isi berita. Akurasi adalah segalanya. Jangan menipu pembaca dengan judul yang berbeda dengan isi berita!

Yang Harus Dilakukan sebelum Membuat Judul
  • Pahami berita secara menyeluruh sebelum menuliskan judulnya.
  • Buatlah judul berdasarkan "main idea" (inti berita) yang mestinya ada di alinea pertama, awal naskah, atau bagian introduksi (lead/teras).
  • Jangan gunakan dalam judul fakta-fakta yang tidak ada di naskah berita. (Judul harus mencerminkan isi).
  • Jangan mengulang kata yang sama dalam judul.
  • Jika beritanya berupa berita opini, maka judulnya pun harus sudah mencerminkan hal itu.
  • Hindari ambiguitas, makna ganda, menimbulkan tafsiran beragam, dan bernada menuduh.
Pilihan Kata
  • Spesifik, akurat, jelas, dan ringkas!
  • Jangan mengulang kata kunci (keywords) di judul yang sama.
  • Hindari nama, frasa, dan singkatan yang samar atau tidak diketahui.
  • Hindari judul yang 
  • Avoid headline speak such as hit, flay, rap, hike, nix, nab, slate. Be more precise. 
  • Hindari judul yang bernada menyerang, mengecam, atau mempersalahkan.
  • Tidak ada judul yang dimulai dengan kata kerja.
  • Judul berupa kalimay lengkap --minimal Subjek dan Predikat.
Judul di Media Online (Web Headlines)

  • As with any news story, a strong headline is vital for a web story.
  • Headlines often are found in lists of links, where they are a reader's first introduction to a story. If they do not sell a reader on the story immediately, the reader is unlikely to click the link to navigate to the story.
  • SEO is search engine optimization. Search engines favor coherent headlines. Your headlines can be essential to search engine optimization, which draws traffic to your website.
  • Intinya, judul berita di media online hendaknya menarik, namun juga memperhatikan teknik SEO (Search Engine Optimization) agar berita diindeks oleh mesin pencari dan mudah ditemukan pembaca di halaman hasil pencarian (SERP).
Catatan Tambahan
Ini catatan tambahan dari saya, seputar judul di media online. Gara-gara berburu trafik, media online banyak yang mempraktikkan "gaya judul koran kuning" alias "amatiran", dengan menggunakan trik "umpan klik" (clickbait) atau "jebakan klik".

Banyak media online menulis judul berita dengan menggunakan kata "inilah", "ini dia", "begini", atau "ini komentar...", "ini reaksi", dan sebagainya. (Baca: Modus Media Online Menarik Pengungjung). Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Tugas & Peran MC Terangkum dalam TIM

Tugas & Peran MC Terangkum dalam TIM
Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Master of Ceremony alias Pembawa Acara.

HARI minggu, akhir pekan, biasanya banyak acara. Banyak event, banyak pula MC (Master of Ceremony) alias Pembawa Acara atau Pemandu Acara (PA).

Kayanya "mustahil" ada acara tanpa MC (Emcee, Emsi), apalagi tugas dan peran MC sangat menentukan kelancaran, keberhasilan, kemeriahan, dan "keseruan" sebuah acara.

Pengisi acara tidak menarik, bisa "ditutup" oleh peran MC. Susunan acara "gak puguh", bisa "diatasi" oleh kreativitas dan improvisasi MC.

MC acara adalah “jembatan” antara audiens dan pengisi acara, pembicara, atau “bintang” (star) dalam sebuah acara.

MC adalah “pembuat bintang” (the star maker), bukan bintang atau berusaha menjadi bintang! Maka, sebagai MC mah atuh "jangan banyak omong" dan "jangan show off" deh! :)

RUMUS TUGAS & PERAN MC: TIM
Tugas dan/atau peran MC yaitu memastikan acara berlangsung on time, tepat waktu, sesuai dengan susunan atau rundown acara, mengenalkan dan "menyanjung" pengisi acara, dan menjadi "komandan audiens" layaknya "koordinator penonton".

Tugas dan peran penting MC itu dalam Effective Emcee diringkas dalam istilah TIM, kependekan dari Time, Introducer, dan Mood Setter.

TIME
MC adalah “raja program” (the king of the programme). Ia bertanggung jawab memastikan acara berjalan waktu dan sesuai dengan urutan acara yang ditetapkan.

Kendali acara di tangan MC.  Ia bertanggung jawab untuk memastikan acara dimulai dan diakhiri tepat waktu. Jika pengisi acara belum datang, atau "tamu istimewa" yang ditunggu belom nongol, jangan biakan audiens menatap "panggung kosong"!

INTRODUCER
Menjadi tugas MC untuk mengenalkan pembicara atau pengisi acara kepada audiens. Makanya, sang pemandu acara mesti alias WAJIB mengenal dan "mendalami" profil pengisi acara --nama asli, nama panggilan, profesi, jabatan, tempat lahir, prestasi, dsb. yang dikenal dengan istilah "latar belakang
pengetahuan" (background knowledge).

Mengenalkan pembicara sangat penting dalam membangun kredibilitas sang pembicara sekaligus menjalinkan hubungan antara pengisi acara dan audiens. MC harus mengenalkan pengisi acara sebaik mungkin sehingga audiens mengapresiasi dan "kagum".

MOOD SETTER
MC harus mampu menjaga antusiasme, gairah, dan kemeriahan suasana. Jangan biarkan penonton "lesu" dan "BT"!

MC adalah pemimpin audiens. MC memberikan “komando” tepuk tangan dan apresiasi kepada pengisi acara. MC menjadi pemandu audiens, pembangkit antusiasme. Jika MC melakukannya dengan baik, maka audiens akan mengikuti “komando” untuk bereaksi dan menilai pengisi acara.

So... Be Enthusiastic! Tunjukkan semangat, gairah, ceria! Sikap demikian akan menular kepad audiens.

Demikian "tausiyah" tentang Tugas & Peran MC yang terangkum dalam istilah TIM ini. Semoga bermanfat dan wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Jurnalistik Online: Ironi Level Tertinggi Jurnalisme

Selamat Tinggal, Oplah! Selamat Datang, Trafik dan... Yellow Journalism!

Jurnalistik Online: Ironi Level Tertinggi Jurnalisme
JURNALISTIK Online --disebut juga jurnalisme siber (cyber journalism), jurnalisme internet (internet journalism), jurnalisme digital (digital journalism), jurnalisme daring, jurnalisme website (web journalism)-- adalah jurnalitik level tertinggi (the highest level of journalism).

Di buku Jurnalistik Online terbitan Nuansa Cendekia, saya menyebut Online Journalism sebagai "jurnalisme generasi ketiga" setelah jurnalistik cetak (printed media) dan jurnalistik elektronik (radio & TV journalism).

Jurnalistik Online bukan saja menyajikan berita atau informasi aktual dalam bentuk teks dan gambar --sebagaimana di media cetak, tapi juga sekaligus bisa menyajikan audio (sound) --sebagaimana jurnalistik radio-- dan "gambar hidup" (video) --sebagaimana jurnalistik TV.

Dengan demikian, jurnalistik online bisa juga disebut sebagai jurnalistik multimedia (multimedia journalism).

Seain itu, produk jurnalistik online yang tersaji di internet juga bisa diakses secara global di seluruh dunia.

Di atas semua kelebihan jurnalistik online, produk jurnalisme level tertinggi ini GRATIS! Pembaca --dalam istilah media online disebut "pengguna" (user) atau "pengunjung" (visitor)-- secara cuma-cuma mendapatkan jutaan informasi aktual dengan membuka internet.

Tidak hanya itu, informasi aktual yang disajikan media online pun "mendatangi" pembaca lewat media sosial seperti Facebook dan Twitter.

SELAMAT TINGGAL, OPLAH! SELAMAT DATANG, TRAFIK!
Jurnalistik online juga mengubah orientasi bisnis media. Dulu, bagian pemasaran (business department) sebuah media fokus ke oplah, yakni jumlah eksemplar penerbitan, agar terjual habis dan kolomnya laku dipasangi iklan,

Kini, oplah tidak lagi populer, apalagi banyak media cetak yang gulung tikar. Sekarang adalah eranya trafik (traffic) alias jumlah kunjungan alias jumlah user yang membuka portal berita (media online).

Media-media online kini berlomba-lomba menarik pengunjung, bukan berlomba meningkatkan "oplah". Maka, istilah Clickbait pun kian populer dan jadi "trending" di kalangan pengelola media. (Baca: Jebakan Klik Modus Media Online Menarik Pembaca).

Trending lainnya, judul-judul berita pun dibuat sedemikian rupa, demi trafik itu, namun banyak juga Judul-Judul Berita Media Online yang Menyebalkan!

KUALITAS & KREDIBILITAS
Yang disayangkan, kualitas berita di era jurnalisti online ini cenderung menurun, baik dari sisi substansi maupun redaksional. Kredibilitas media online pun diragukan.

Semua itu dikarenakan wartawan "terburu-buru" untuk menjadi yang pertama posting berita, didukung fasilitas kemudahan dan bisa edit dan update kapan dan di mana saja. Jika berita keliru, tinggal edit dan jika perlu delete!

Cek dan ricek serta berimbang menjadi kelemahan utama era jurnalistik online. Akibatnya, mayoritas pengaduan masyarakat kepada Dewan Pers pun terkait pemberitaan media online. Mayoritas pengaduan terkait pelanggaran kode etik.

Tidak hanya itu, banyak media online "menganut" mazhab KORAN KUNING! Mereka posting berita berbau "sex and crime". Parahnya, di-share di media sosial sehingga bisa dibaca oleh semua usia! Kumaha yeuh... Dewan Pers!!!

IRONI!
Menurunnya kualitas jurnalistik era media online saat ini menjadi sebuah ironi. Level tertinggi jurnalistik, tapi kualitas pemberitaan menurun ke level "amatir".

Banyak judul berita yang jauuuuuhhhhh dari "teori jurnalistik" tentang judul, mulai judul berita yang bertanya (wartawan kok bertanya ke pembaca!) hingga judul "sensasional" ala koran kuning. Anda bisa mencari sendiri judul-judul berita yang "teu puguh" itu, misalnya di posting "Berita Media Online Kian Menyebalkan" dan "Judul dan Isi Berita Beda". Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Daftar Kata Kunci Terpopuler Penarik Pengunjung Blog

Daftar Kata Kunci Terpopuler Penarik Pengunjung Blog
Optimalkan kata kunci agar blog cepat diindeks Google dan banyak pengunjung (Tips SEO Blog).

KATA kunci (keywords) memainkan peran sangat penting dalam menulis (posting) di blog. Tentukan kata kunci yang Anda bidik dan "konsentrasikan" tulisan Anda ke sana, agar posting mudah & cepat terindeks Google dan menarik pengunjung (visitor), pembaca (reader), alias pengguna (user).

Kita bisa "menganalisis" kata kunci apa saja yang selama ini berhasil menarik pengunjung blog di Google Anlytic. Bisa juga di Dashboard Blog > Stats > Traffic Sources > Search Keywords.

Di sana kita bisa melihat daftar kata kunci yang di-entry (diketik) user di mesin pencari (Google) plus jumlah PageViews-nya. Data itu sangat berguna bagi nusa dan bangsa, eh... bagi penulisan posting blog berikutnya.

Sekadar berbagi, berikut ini Daftar Kata Kunci terpopuler yang menarik pengunjung ke blog Romeltea Media, beradarakan record blogger/Google:

  • cara membuat berita 
  • jurnalistik 
  • contoh membuat berita 
  • cara menulis berita 
  • manfaat blog 
  • download buku
  • jenis jenis berita 
  • jenis berita 
  • contoh kalimat logis 
  • membuat berita
Daftar di atas memang sesuai dengan "visi-misi" blog ini, yakni berbagi seputar jurnalistik dan blogging.

Dari daftar itu pun tampaklah salah satu kekurangan blog ini, yakni kurang banyak tulisan berkualitas soal media, public speaking, teknik MC, dan komunikasi.

Bisa juga sudah cukup banyak, tapi kata kunci yang dibidik belum teroptimalkan dengan tips & trik SEO (Search Engine Optimization).

Menulis untuk Mesin
Di dunia blogging, kita menulis untuk dua audiens, yakni mesin dan manusia. Saya sudah bahas sekilas di blog lain: Menulis untuk Mesin dan Menusia.

Itulah pula yang Membedakan Penulis dengan Blogger. (Lihat: Beda Penulis dan Blogger).

Kata kunci harus menjadi perhatian khusus sebelum kita menulis di blog atau di media online pada umumnya. Jika kurang mengoptimalkan SEO dengan fokus kata kunci, blog kita akan sepi, tulisan kita di blog "dicuekin" mesin (Google) dan manusia (user/pengguna).

Tips Mengoptimalkan Kata Kunci
Bagaimana agar kata kunci mampu kita optimalkan untuk menarik pengunjung blog dan indeks Google?

Berikut ini tips & trik menggunakan kata kunci di posting blog dari pakar blogging di laman About.
1.  Use keywords in your blog post title.
2.  Focus on using just one or two keyword phrases in each blog post.
3.  Use keywords throughout your blog posts.
4.  Use keywords in and around links in your blog post.
5.  Use keywords in image Alt-tags.

Silakan terjemahkan sendiri ya, atau gunakan saja Google Translate. Kata kunci yang kita pilih bisa mengacu pada Daftar Kata Kunci Terpopuler yang ada di Data Statistik Blog atau Google Analytic yang sudah berhasil menarik pengunjung ke blog. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Teknik Dasar Jurnalisme Warga

Dasar-Dasar Jurnalisme Warga
Konsep & Teknik Dasar Jurnalisme Warga (Citizen Journalism).

YOU see it, you report it. Be a Citizen Journalist. Anda melihatnya, Anda melaporkannya. Jadilah jurnalis warga.

Demikian salah satu pesan iklan dalam papan reklame raksasa yang dipasang CNN di sebuah kawasan di Amerika Serikat, sebagaimana tampak dalam gambar.

Kemajuan teknologi internet, kehadiran media sosial, blog, dan SmartPhone memudahkan orang mempublikasikan apa saja yang dilihatnya. Teknologi komunikasi dan informasi menumbuhkembangkan jurnalisme warga dengan "cabang terbarunya" saat ini: jurnalisme media sosial.

Kehadiran internet atau media online --terutama media sosial blog, twitter, dan facebook-- menjadikan era internet sebagai era "semua orang bisa menjadi wartawan" (everybody can be journalist).

Nanti hanya akan ada "ruang editor" (editors room) atau "ruang berita" (news room), tidak ada lagi reporter (wartawan) dalam pengertian lama, karena semua orang menjadi wartawannya --jurnalisme warga (citizen journalism). (Baca: Jurnalistik Masa Depan Milik Jurnalisme Warga).

Pengertian & Konsep Jurnalisme Warga
Jurnalisme warga adalah pemberitaan atau publikasi peristiwa yang dilakukan warga biasa, bukan wartawan. 

Menurut L. Goode dalam "Social news, citizen journalism and democracy" (New Media Society, 2009), jurnalisme warga saat ini merujuk pada praktik jurnalistik berbasis web yang dilakukan pengguna luar biasa ("ordinary" user). 

Goode menyebutkan, citizen journalism termasuk praktik blogging berbasis peristiwa aktual, berbagi foto dan video peristiwa aktual, serta posting komentar saksi mata tentang suatu pertiwa terkini. Beberapa saat setelah terjadi sebuah peristiwa besar, maka foto, video, atau informasinya bertebaran di internet, terutama media sosial --Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dsb.

Prinsip Dasar Jurnalisme Warga
Karya jurnalistik warga tidak dituntut "sebagus" jurnalis profesional (wartawan), selama informasi yang dipublikasikannya memenuhi "syarat minimal" sebuah berita: aktua, faktual, penting, dan menarik serta memenuhi unsur 5W+1H (Siapa, Apa, Kapan, di Mana, Kenapa, Mengapa, Bagaimana) --minimal What, Who, When, Where. 

Meski demikian, jurnalis warga juga harus menaati kode etik jurnalistik, terutama dalam hal yang menurut Dan Gillmor & JD Lasica merupakan "basic principles of Citizen Journalism" (prinsip dasar jurnalisme warga). (Baca: Dasar-Dasar Jurnalisme Warga).

Jurnalis warga juga patut mematuhi kode etik jurnalistik, seperti tidak mencampurkan fakta dan opini, demi kepentingan dirinya juga. Tegasnya, jangan ditambah komentar subjektif dan "judgment". Cukup sampaikan apa yang terlihat --You see itu, you report it! That's it!

Tips untuk Jurnalis Warga
  1. Buatlah sebuah blog agar karya jurnalistik warga Anda tersebar lebih luas ketimbang di media sosial saja.
  2. Posting informasi aktual di blog, lalu share di akun media sosial.
  3. Jurnalisme warga via blog juga membuka peluang Anda menjadi blogpreneur atau onlinepreneur.

Virus Gadis Mabuk Masih Aktif di Facebook, Waspadalah!

Virus Link Video Gadis Mabuk Setelah Pesta Facebook
KIRAIN sudah gak ada lagi, ternyata virus berupa link video "Gadis Mabuk Setelah Pesta" yang menyebar di Facebook masih merajalela. Saya sudah dua kali "kena" tag link malware ini. 

Tag terbaru Minggu (4/1/2015) malam ini, usai Persib Bandung menang 3-0 atas PSP Padang --gak ada hubungannya sih...:) 

Untungnya saya sudah tahu bahwa itu virus. Jadi cuekin aje! Gak pernah klik. Hapus pula tags-nya dan laporkan ke Facebook!

Hasil "Googling" soal virus Facebook yang mengarah ke link dl dropboxusercontent com dengan gambar thumbnail yang sangat vulgar ini, diketahui link video tersebut merupakan sebuah virus walware yang WAJIB DICUEKIN. 

Cara kerjanya "auto post" alias nge-tag dan membagikan link virus ini secara berulang-ulang.

Ahli digital forensik dari ITB, Agung Harsoyo, mengingatkan para pengguna internet agar mewaspadai munculnya virus link video berjudul "Gadis Mabuk Setelah Pesta" ini.

Menurut Agung, penyebaran virus di laman Facebook sejak awal Desember 2014 itu hanya perbuatan iseng, belum bisa dikatakan cyber vandalism.

Dijelaskan, virus tersebut menguras pulsa atau kuota layanan internet para pengguna telepon seluler yang mengakses video itu. 
Video "Gadis Mabuk Setelah Pesta" telah disusupi program yang otomatis memacu layanan Internet yang dipakai pengaksesnya. Pulsa yang tersedot untuk operator, bukan ke pembuat virus.
"Jangan sembarang mengklik sesuatu yang berbau porno di Internet," katanya seperti dikutip Tempo.

RESPONS FACEBOOK INDONESIA
Pihak Facebook di Indonesia mengaku secara aktif mendeteksi virus tersebut. Perwakilan Facebook, Ayudha Ghora Dhira dari Weber Shandwick Indonesia mengatakan, para pengguna Facebook dapat melakukan pemeriksaan di on.fb.me/AVCheckpoint

"Pengguna juga dapat melaporkan spam-spam yang mereka temukan di Facebook dengan meng-klik tanda panah yang ada di pojok kanan atas postingan terkait atau mem-forward email phishing ke phish@fb.com," kata Ghora seperti dikutip Republika Online.

"Bergaul" dunia maya memang perlu ekstra waspada. Kita juga mesti Cerdas Berinternet biar gak jadi korban dan agar tidak merugikan orang lain. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Cara Menambah Blok Kutipan (Blockquote) di Posting Blog

Cara Membuat, Memodifikasi, Mengubah, atau Memasang "Blok Kutipan" (Blockquote) di Posting Blog.

Cara Menambah Blok Kutipan (Blockquote) di Posting Blog
BLOCKQUOTE adalah salah satu aspek atau elemen penting dalam posting blog ataupun situs web. "Blok Kutipan" ini bagian dari highlight tulisan (teks) agar tulisan di media online lebih "user friendly" --bikin nyaman pembaca.

Fungsi blockquote yaitu memberi tekanan pada bagian/kalimat tertentu dalam naskah online dan/atau "kutipan beneran" --menampilkan kutipan langsung-- sebagaimana halnya Soundbite di radio atau Video Clips di televisi.

Ringkasnya, "blok kutipan" di postingan blog atau sajian naskah online berfungsi:
  1. Mempercantik tampilan naskah.
  2. Menarik perhatian (eye catching).
  3. Menunjukkan bagian penting.
  4. Meningkatkan "scannability" sebagaimana disarankan pakar web usability Jakob Nielsen.
Contoh penggunaan blockquote ada di posting Di Balik Kemenangan Persib Bandung. Ada dua kotak kutipan di sana. Cekidot saja ya :)

Alinea berikut ini juga contoh "blockquote" di posting blog:
Desain Web atau Template SEO Friendly biasanya sudah membuat kode khusus buat kotak kutipan. Kota tinggal "Select All" kalimat atau alinea yang akan di-blockquote lalu klik tombol "Quote".

Cara Menambah Blok Kutipan (Blockquote) di Posting Blog

Di template blog yang saya gunakan ini juga sadah ada, namun saya modif biar "lebih berasa" dengan kode yang saya comot dari CSS Trick berikut ini.

blockquote {
  background: #f9f9f9;
  border-left: 10px solid #ccc;
  margin: 1.5em 10px;
  padding: 0.5em 10px;
  quotes: "\201C""\201D""\2018""\2019";
}
blockquote:before {
  color: #ccc;
  content: open-quote;
  font-size: 4em;
  line-height: 0.1em;
  margin-right: 0.25em;
  vertical-align: -0.4em;
}
blockquote p {
  display: inline;
}

Jika Anda akan menggunakannya juga di blog blogspot, tinggal:
1. Klik "Template" > "Edit HTML"
2. Cari (Ctrl+F) kode "blockquote".
3. REPLACE dengan kode di atas.
4. Save Template!

Contoh-contoh blockquote lainnya bisa disimak antara lain di Smashing Magazine.

JENIS BLOCKQUOTE GAMBAR
Jenis kotak kutipan lain yang lebih menarik adalah "image blockquote". Salah satu fungsinya, jika gambarnya menarik, akan di-share oleh pengunjung ke akun Pinterest mereka. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Di Balik Kemenangan Persib atas PSP Padang 3-0

Persib vs PSP Padang 3-0
Wanted!!! Video Gol Persib vs PSP Padang 3-0 Piala Walikota Padang 2015

INI bukan review Persib Bandung vs PSP Padang 3-0 di laga perdana Piala Wali Kota Padang 2015 di Stadion H. Agus Salim, sore tadi (4/1), tapi "cerita online" di balik kemenangan Maung Bandung lewat trigol yang dicetak Maycon (55'), Tony Sucipto (59'), dan Tantan (75' ) itu.

Meski tidak menjadi "trending", hashtag #PersibDay dan #PialaWalikotaPadang di twitter menjadi favorit para bobotoh Maung Bandung. Sebelum kick off Pkl. 16.15 WIB, para fans Persib --termasuk saya-- "berseliweran" mencari tahu di mana bisa mengikuti jalannya pertandingan tim kesayangan dan kebanggannya itu, karena laga ini tidak disiarkan langsung TV.

Salah satu tempat yang diburu para bobotoh, termasuk saya, adalah situs RRI Padang. Ada juga yang nge-share blog berisi radio streaming RRI Pro 1 Padang yang "katanya" nyiarin langsung laga Persib vs PSP Padang.

Semuanya kecewe, eh, kecewa! 'Gak ada itu live streaming yang menyiarkan langsung Persib vs PSP Padang! Sayang sekali....! Saya juga dengerin, tapi gak ada, atau mungkin saya yang salah buka situs? :)

Tapi kayaknya ada, tapi gak maksimal, soalnya ada komentar begini:
"ari enggeusan aya deui sorana. Alhamdulillah lah segini jg uyuhan streaming luplep, teu nanaon da meunang. nhhun SIB!!!" (Suara baru muncul kembali setelah pertandingan selesai... Alhamdulillah lumayan ada streaming  meski banyak gangguan.. Gak apa-apa karana [Persib] menang. terima kasih [PER]SIB!!!"
Twitter pun menjadi andalan. Beruntung ada akun @simaung yang "menyiarkan langsung" lewat kicauan, semacam "Live Text". Rasa penasaran alias rasa ingin tahu (curiousity) yang begitu tinggi para bobotoh pun terobati, apalagi Persib menang!

Bobotoh Persib bukan saja kangen berat melihat Maung Bandung main --karena inilah laga resmi pertama setelah menjuarai ISL 2014, tapi juga ingin menyaksikan atau mengetahui bagaimana para pemain baru Persib --Dedi Kusnandar (Dado), Yandi Sofyan, dan Dias Angga-- serta calon striker asal Brasil yang sedang diseleksi Persib --Maycon Calijuri-- bermain.

Jika Persib main di Bandung dan tidak disiarkan TV, RRI Bandung menjadi idola. Yang 'gak suka dengerin RRI pun jadi "kapaksa" stay tune demi mengikuti laga tim Maung Bandung tercinta.
Inilah era digital era online, zamannya LIVE REPORT dan REAL TIME NEWS!!! Awak media mesti mampu memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (want), dan selera (taste) publik.
Dalam kasus Piala Wali Kota Padang 2015, minimal ada TV Lokal yang menyiarkan langsung dan di-online-streaming-kan. Oh... biayanya mahal kali ya buat level TV Lokal mah.

Kini, seusai pertandingan, yang jadi "wanted" adalah Video Gol Persib vs PSP Padang 3-0 Piala Walikota Padang 2015. Adakah penonton yang berhasil merekam gol-gol yang tercipta??? Kayaknya gak ada... soalnya gak ada di Youtube!

Ah, pokona, Persib vs PSP Padang 3-0, mantaps!!! Hidup Persib!!!  Tibra sare euy.........!!! Posting ini sekadar "curhat" seorang bobotoh.... Wasalam. (www.romelteamedia.com).*