Virus Gadis Mabuk Masih Aktif di Facebook, Waspadalah!

Virus Link Video Gadis Mabuk Setelah Pesta Facebook
KIRAIN sudah gak ada lagi, ternyata virus berupa link video "Gadis Mabuk Setelah Pesta" yang menyebar di Facebook masih merajalela. Saya sudah dua kali "kena" tag link malware ini. 

Tag terbaru Minggu (4/1/2015) malam ini, usai Persib Bandung menang 3-0 atas PSP Padang --gak ada hubungannya sih...:) 

Untungnya saya sudah tahu bahwa itu virus. Jadi cuekin aje! Gak pernah klik. Hapus pula tags-nya dan laporkan ke Facebook!

Hasil "Googling" soal virus Facebook yang mengarah ke link dl dropboxusercontent com dengan gambar thumbnail yang sangat vulgar ini, diketahui link video tersebut merupakan sebuah virus walware yang WAJIB DICUEKIN. 

Cara kerjanya "auto post" alias nge-tag dan membagikan link virus ini secara berulang-ulang.

Ahli digital forensik dari ITB, Agung Harsoyo, mengingatkan para pengguna internet agar mewaspadai munculnya virus link video berjudul "Gadis Mabuk Setelah Pesta" ini.

Menurut Agung, penyebaran virus di laman Facebook sejak awal Desember 2014 itu hanya perbuatan iseng, belum bisa dikatakan cyber vandalism.

Dijelaskan, virus tersebut menguras pulsa atau kuota layanan internet para pengguna telepon seluler yang mengakses video itu. 
Video "Gadis Mabuk Setelah Pesta" telah disusupi program yang otomatis memacu layanan Internet yang dipakai pengaksesnya. Pulsa yang tersedot untuk operator, bukan ke pembuat virus.
"Jangan sembarang mengklik sesuatu yang berbau porno di Internet," katanya seperti dikutip Tempo.

RESPONS FACEBOOK INDONESIA
Pihak Facebook di Indonesia mengaku secara aktif mendeteksi virus tersebut. Perwakilan Facebook, Ayudha Ghora Dhira dari Weber Shandwick Indonesia mengatakan, para pengguna Facebook dapat melakukan pemeriksaan di on.fb.me/AVCheckpoint

"Pengguna juga dapat melaporkan spam-spam yang mereka temukan di Facebook dengan meng-klik tanda panah yang ada di pojok kanan atas postingan terkait atau mem-forward email phishing ke phish@fb.com," kata Ghora seperti dikutip Republika Online.

"Bergaul" dunia maya memang perlu ekstra waspada. Kita juga mesti Cerdas Berinternet biar gak jadi korban dan agar tidak merugikan orang lain. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*