HARI minggu, akhir pekan, biasanya banyak acara. Banyak event, banyak pula MC (Master of Ceremony) alias Pembawa Acara atau Pemandu Acara (PA).
Kayanya "mustahil" ada acara tanpa MC (Emcee, Emsi), apalagi tugas dan peran MC sangat menentukan kelancaran, keberhasilan, kemeriahan, dan "keseruan" sebuah acara.
Pengisi acara tidak menarik, bisa "ditutup" oleh peran MC. Susunan acara "gak puguh", bisa "diatasi" oleh kreativitas dan improvisasi MC.
MC acara adalah “jembatan” antara audiens dan pengisi acara, pembicara, atau “bintang” (star) dalam sebuah acara.
MC adalah “pembuat bintang” (the star maker), bukan bintang atau berusaha menjadi bintang! Maka, sebagai MC mah atuh "jangan banyak omong" dan "jangan show off" deh! :)
RUMUS TUGAS & PERAN MC: TIM
Tugas dan/atau peran MC yaitu memastikan acara berlangsung on time, tepat waktu, sesuai dengan susunan atau rundown acara, mengenalkan dan "menyanjung" pengisi acara, dan menjadi "komandan audiens" layaknya "koordinator penonton".
Tugas dan peran penting MC itu dalam Effective Emcee diringkas dalam istilah TIM, kependekan dari Time, Introducer, dan Mood Setter.
TIME
MC adalah “raja program” (the king of the programme). Ia bertanggung jawab memastikan acara berjalan waktu dan sesuai dengan urutan acara yang ditetapkan.
Kendali acara di tangan MC. Ia bertanggung jawab untuk memastikan acara dimulai dan diakhiri tepat waktu. Jika pengisi acara belum datang, atau "tamu istimewa" yang ditunggu belom nongol, jangan biakan audiens menatap "panggung kosong"!
INTRODUCER
Menjadi tugas MC untuk mengenalkan pembicara atau pengisi acara kepada audiens. Makanya, sang pemandu acara mesti alias WAJIB mengenal dan "mendalami" profil pengisi acara --nama asli, nama panggilan, profesi, jabatan, tempat lahir, prestasi, dsb. yang dikenal dengan istilah "latar belakang
pengetahuan" (background knowledge).
Mengenalkan pembicara sangat penting dalam membangun kredibilitas sang pembicara sekaligus menjalinkan hubungan antara pengisi acara dan audiens. MC harus mengenalkan pengisi acara sebaik mungkin sehingga audiens mengapresiasi dan "kagum".
MOOD SETTER
MC harus mampu menjaga antusiasme, gairah, dan kemeriahan suasana. Jangan biarkan penonton "lesu" dan "BT"!
MC adalah pemimpin audiens. MC memberikan “komando” tepuk tangan dan apresiasi kepada pengisi acara. MC menjadi pemandu audiens, pembangkit antusiasme. Jika MC melakukannya dengan baik, maka audiens akan mengikuti “komando” untuk bereaksi dan menilai pengisi acara.
So... Be Enthusiastic! Tunjukkan semangat, gairah, ceria! Sikap demikian akan menular kepad audiens.
Demikian "tausiyah" tentang Tugas & Peran MC yang terangkum dalam istilah TIM ini. Semoga bermanfat dan wasalam. (www.romelteamedia.com).*