Desain Situs Web Instansi/Perusahaan yang Baik

desain website dan manajemen konten
DIUNDANG berbicara oleh sebuah instansi soal desain dan manajemen konten website "memaksa" saya melakukan "riset online" tentang Desain Situs Web Instansi/Perusahaan yang Baik.

Saya menemukan contoh website yang dinilai terbaik oleh Forbes karena tampilannya menarik dengan navigasi yang bagus (ramah pengguna/user friendly).

Saya juga menemukan 15 desain halaman depan situs web terbaik versi Hubspot karena unik, menarik, dilengkapi link ke berbagai halaman, dan TANPA ANIMASI ataupun Slider yang hanya "memusingkan" pengguna.

(There aren't "flashy" objects that get in the way of browsing, such as flash banners, animations, pop-ups, or overly-complicated and unnecessary elements... flash banners, animations, pop-ups, or overly-complicated and unnecessary elements)

Situs web instansi/perusahaan, menurut Hubspot, hendaknya secara jelas menjawab pertanyaan "siapa saya", "apa yang saya lakukan", dan/atau "apa yang bisa Anda (pengunjung) lakukan di situs ini" (Clearly answers "Who I am," "What I do," and/or "What can you (the visitor) do here").

Keriteria tersebut sesuai dengan rekomendasi pakar web usability di NN Group yang menyatakan: jelaskan siapa Anda dan apa yang Anda lakukan --Make the Site's Purpose Clear: Explain Who You Are and What You Do.

Website adalah kantor yang buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Humas (PR) modern bukan hanya wajib menguasai keterampilam menulis, termasuk menulis online, tapi juga mengelola website instansi/perusahaannya dengan baik. Saya sudah share daftar skill yang wajib dimiliki humas modern.

Baca Juga:
Website instansi/perusahaan wajib menampilkan menu About yang menunjukkan identitas atau profil, juga kontak yang memberikan infomasi bagaiman pengguna bisa menghubungi.

Menu akun media sosial, seperti Facebook dan Twitter, juga wajib mudah ditemukan untuk di-like dan di-follow.

Daftar desain situs web instansi/perusahaan yang baik yang bisa kita temukan di Forbes dan Hubsot di atas menunjukkan desain situs-situs itu sangat menarik dan ramah pengguna (user friendly), termasuk dilengkapi berita terbaru tentang dinamika lembaga dan produk terbaru (perusahaan).

Sejak diberlakukannya UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik), instansi pemerintah atau badan publik WAJIB menyediakan informasi bagi publik.

Website menjadi sarana terbaik saat ini untuk menyediakan informasi tersebut, sekaligus dinamika lembaga "plat merah" untuk menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa mereka bekerja, tidak hanya terima gaji dari APBN. 

Bukan informasi "asal ada", tapi dikemas semenarik mungkin agar enak dibaca. Website instansi mesti menarik karena ada anggaran dari negara/rakyat untuk membuatnya, juga isinya mesti menarik, bermanfaat, dan update juga karena ada anggarannya dari uang pajak rakyat.

Kalangan humas pemerintah, dengan demikian, wajib menguasai desain web dan mengelola isinya (content management) dengan baik, termasuk cara menulis berita yang baik. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*


Cara Menulis Berita yang Baik: 5W1H plus Piramida Terbalik

berita 5W1H
Teknik Penulisan Berita yang Baik dan Benar sesuai dangan Kaidah Jurnalistik --5W1H plus Piramida Terbalik.

SETIAP kali tampil sebagai pembicara di sebuah pelatihan jurnalistik, saya hampir selalu diminta membuka website instansi asal peserta dan diminta memberi masukan.

Saya suka ambil sampel berita terbaru yang ada di situs web itu. Umumnya, berita yang dibuat staf humas instansi/perusahaan yang dimuat di websitenya dimulai dengan unsur waktu (when).

Saya kasih contoh, sumbernya gak disebutin ya, takut kena pasal "pencemaran nama baik" :)
Pada hari Selasa, 1 September 2015, Lembaga XXXXX melalui Seksi Bidang XXXXX menyelenggarakan SeminarXXXXX yang bertempat di Ruang Auditorium XXXX Jakarta.
Saya katakan, berita yang diawali dengan unsur waktu sangat langka. Saya lalu buka beberapa situs berita untuk menunjukkan betapa tidak lazimnya sebuah berita dimulai dengan unsur waktu, apalagi menggunakan kalimat "pada hari...".

Secara bergurau, saya bilang, penulis berita sangat  terpengaruh oleh lirik lagu anak-anak, semasa kecil, yaitu "pada hari Minggu kuturut ayah ke kota/ naik delman istimewa kududuk di muka/" (Naik Delman).


Contoh berita di sebuah situs web instansi pemerintah itu sangat khas, tipikal berita di situs-situs lembaga/instansi.

Mari kita edit berita tersebut menjadi berita yang baik dan benar sesuai dengan kaidah jurnalistik:
Lembaga XXXXX menyelenggarakan SeminarXXXXX Selasa 1 September 2015 di Ruang Auditorium XXXX Jakarta.
Lembaga XXXXX menyelenggarakan SeminarXXXXX Selasa (1/9/2015) di Ruang Auditorium XXXX Jakarta.
Bagaimana? Lebih enak dibaca dan lebih efektif 'kan? Penyuntingan dilakukan pada dua segi:
  1. Kalimat -- dibuat lebih efektif, efisien, sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik (esp. hemat kata), dengan memotong (cutting) kata "pada hari" dan "yang bertempat". Pembaca sudah paham, Selasa itu nama hari, dan Auditorium itu nama tempat. Jadi, gak usah lagi dikasih "pada hari" dan "yang bertempat".
  2. Susunan unsur berita 5W1H --unsur waktu (when) di depan dipindahkan ke tengah atau ke belakang dan mengedepankan unsur subjek/pelaku (who).

Pedoman Menulis Berita: 5W1H plus Piramida Terbalik

Secara "teknis", menulis berita itu melaporkan peristiwa dengan menyusun unsur atau elemen berita yang terangkum dalam istilah 5W+1H:
  • Who - Pelaku, subjek. Siapa? Siapa yang melakukan? Siapa yang mengadakan? Siapa yang terlibat? Biasanya nama orang atau lembaga.
  • What - Peristiwa. Apa? Melakukan apa? Mengadakan apa? Ngomong apa? Menyelenggarakan apa?
  • Where - Tempat. Di mana diadakannya? Di mana terjadinya? Di mana lokasinya?
  • When - Waktu. Kapan? Hari apa tanggal berapa? Iraha? Berpa lama?
  • Why - Tujuan, latar belakang peristiwa. Kenapa? Untuk apa? Apa tujuannya? Mengapa terjadi? Kenapa diadakan? Kenapa ngomong begitu?
  • How - Detail peristiwa. Bagaimana ceritanya? Bagaimana kejadiannya? Prosesnya? Ada apa saja? 
Keenam unsur berita tersebut lalu disusun dengan mengacu pada format pemberitaan yang dikenal dengan istilah piramida terbalik (inverted pyramid), yakni mengedepankan unsur terpenting dalam peristiwa.
The Inverted Pyramid -- This refers to the style of journalism which places the most important facts at the beginning and works "down" from there. Ideally, the first paragraph should contain enough information to give the reader a good overview of the entire story. The rest of the article explains and expands on the beginning.
Ringkasnya, dalam menulis berita atau menyusun laporan peristiwa, penulis berita harus mengedepankan unsur terpenting dari 5W+1H di atas: pelaku, peristiwa, tempat, waktu, tujuan, atau detail?

Lazimnya, unsur WHO atau WHAT merupakan unsur terpenting sehingga dikedepankan. Karena itu, saya sudah menemukan formula bagus untuk menulis berita yang baik sesuai dengan kaidah jurnalistik, yaitu:
  • Who did What, When, Where, Why, How. 
  • SIAPA melakukan APA, kapan, di mana, kenapa, bagaimana?
  • Contoh: Lembaga XXX mengadakan Seminar XXX Sabtu (26/9/2015) di Jakarta untuk membahas kebijakan terbaru.
  • Contoh lain: Manchester United menang 3-2 atas Southampton dalam pertandingan Liga Inggris Minggu (20/9/2015) di St. Mary's Stadium.
Sekarang, silakan buka situs berita atau media online favorit Anda. Silakan bandingkan alinea pertamanya dengan rumus di atas.

Saya kasih contoh deh, ngambil screenshot  sebagian halaman depan BBC Indonesia Rabu (23/9/2015). Perhatian awal kalimat (awal paragraf) yang saya kasih highlight kuning --unsur WHO.


contoh unsur berita who di awal kalimat
Contoh unsur WHO di alinea pertama berita BBC Indonesia.*


Tentu, formula "SIAPA melakukan APA" di atas tidak baku. Itu hanya "standar" penulisan berita yang baik sesuai dengan kaidah jurnalistik --5W1H plus Piramida Terbalik.

Jika unsur When, Why, Where, bahkan How dianggap paling penting, maka bisa dikedepankan, namun itu tadi... tidak lazim.

Demikian "kuliah online" kita tentang Cara Menulis Berita yang Baik mengacu pada kidah jurnalistik "5W1H" plus "Piramida Terbalik". Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

Referensi: How to Write News Strories

    Cara Mudah Membuat Tabber di Sidebar Blogger

    Cara Mudah Membuat Tabber di Sidebar Blogger
    Cara Mudah Membuat Tabber Tab di Sidebar Blog Blogspot.

    TABBER atau Tab yaitu widget di sidebar blog untuk menyatukan tiga buah widget untuk "menghemat" kolom sidebar, biar gak kepanjangan ke bawah. 

    Demo tabber ada di sidebar kanan blog ini, seperti gambar ilustrasi posting ini.

    Cara membuat tabber tab ini sangat mudah. Makanya, judulnya pun dikasi kata "mudah" karena gak seribet desain tabber lainnya.

    Fungsi tabber tab ini, selain untuk  menghemat space sidebar blog, juga sebagai navigasi menu dan internal link yang membuat blog makin seo dan user friendly (ramah mesin pencari dan pengguna).

    Cara Mudah Membuat Tabber di Sidebar Blog Blogspot:

    1. Klik "Layout" > pilih "HTML/Javascript"
    2. Judul Kosongkan
    3. Copas kode berikut ini di kolom Content:

    <style type="text/css">.tabber{padding:0!important;border:0 solid #bbb!important}.tabber h2{float:left;margin:0 1px -1px 0;font-size:16px;font-family:'Open Sans Condensed',Arial;padding:8px 7px;overflow:hidden;position:relative;cursor:pointer;overflow:hidden;position:relative;background:#333;cursor:pointer}html .tabber h2.active{background:#c00;border-bottom:1px solid #fff}.tabber .widget-content{padding:10px;background:#fff;clear:both;margin:0}.codewidget,#codeholder{display:none}</style>
    <script type="text/javascript">(function(a){a.fn.bloggerTabber=function(e){var g={tabCount:3};var e=a.extend(g,e);var f=a(this).parent().parent(".widget");f.addClass("codewidget");if(a('a[href^="http://www.romelteamedia.com"]').is("#codeholder a")){f.nextAll(".widget").slice(0,e.tabCount).addClass("tabber")}else{}a(".tabber").hide();a(".tabber:first").prepend(a(".tabber h2"));a(".tabber:first").show();a(".tabber").append(a("#codeholder p").css({margin:"5px 0 0",padding:"0","font-size":"10px"}));a(".tabber h2:first").addClass("active");a(".tabber h2").click(function(){a(".tabber h2").removeClass("active");a(this).addClass("active");var c=a(".tabber h2").index(a(this));var b=a(".tabber:eq("+c+")");b.prepend(a(".tabber h2"));a(".tabber").hide();b.show();b.find(".widget-content").contents().hide();b.find(".widget-content").contents().fadeIn(700);return false})}})(jQuery);</script>
    <script type="text/javascript">$(document).ready(function(){$("#codeholder").bloggerTabber({tabCount:3})});</script>
    <div id='codeholder'><p><a href="http://www.romelteamedia.com" target="_blank" style="display:none">Get Widget</a></p></div>


    4. Save!

    Cara Menampilkan Widget
    Masih di Layout, tambahkan tiga buah gadget di bawahnya, misalnya Popular Posts, Recent Posts, dan Label.


    Widget Popular Post dan Label (Kateori) sudah disediakan blogger. Untuk menampilkan widget Posting Terbaru, caranya:
    1. Add a Gadget > pilih  "Feeds" 
    2. Masukkan alamat amalat blog Anda
    3. Klik "Continue"
    4. Ganti Nama Blog Anda yang muncul di Title/Judul dengan "Terbaru"
    5. Save!

    Cara Mudah Membuat Tabber di Sidebar Blogger ini sudah dipraktikkan dan berhasil, makanya saya berani share. Wasalam. (http://www.romelteamedia.com).*

    Sumber

    Cara Melindungi Tulisan Blog dari Plagiator - Copas

    Cara Melindungi Tulisan Blog dari Plagiator - Copas
    BANYAK blog atau situs web yang memasang Kode Anti Copas - Disable Klik Kanan Mouse untuk melindungi konten dari "pencurian" para "copaser".

    Namun, sejauh ini tidak ada kode atau cara ampuh melindungi tulisan dari plagiator atau aksi copy-paste.

    Kode anti-copas/disble klik kanan masih bisa diatasi dengan Disable Javascript di browser atau menggunakan Print Friendly.

    Bisa juga dengan cara tradisional: ketik ulang (retype/rewrite).

    Menurut laman copyscape.com, plagiarism merupakan masalah serius dan meluas di dunia maya.

    "Kapan saja seseorang dapat menyalin isi situs Anda untuk dimuat di situsnya sendiri. Setelah melakukan perubahan alakadarnya, mereka akan mengklaim tulisan Anda sebagai tulisan mereka.”

    [Plagiarism is a serious and growing problem on the Web. At any moment, anyone in the world can copy your online content and instantly paste it onto their own site. After making minor changes, they will claim your content as their own.]

    Copas bukan kejahatan selama menyebutkan sumber. Copas yang tidak menyebutkan sumber disebut plagiarism atau plagiat karena "mengklaim" karya orang lain sebagai karya sendiri. Dalam "bahasa hukum" itu namanya pelanggaran hak cipta (copyright).

    Laporkan ke Google!

    Jika Anda rela tulisan di blog Anda di-copas alias "dicuri" (diposting ulang tanpa izin atau tanpa menyebutkan sumber) di blog orang lain, maka tidak ada masalah. Let it be, kata The Beatles.

    Namun, jika Anda tidak rela  tulisan  di blog Anda di-copas tanpa menyebutkan sumber, Anda bisa melaporkannya kepada Google.

    Blogger yang memasang ulang tulisan di blog Anda tanpa menyebutkan sumber itu bisa dihapus, diblokir, atau dibanned Google.

    Anda bisa melaporkan kasus plagiarisme konten blog Anda itu kepada Google DMCA (Digital Millennium Copyright Act), yaitu layanan untuk menghapus berbagai konten yang ada di Google yang telah melanggar peraturan.

    Copas, meski menyebutkan sumber, tidak disukai Google. Mesin pencari terpopuler di dunia ini mengutamakan konten segar (fresh content) alias baru, orisinal, asli tulisan sendiri, dan "lengkap". Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

    Internet Marketing untuk Pengembangan Bisnis

    Internet Marketing untuk Pengembangan Bisnis
    Internet Marketing untuk Pengembangan Bisnis atau Pemasaran Online untuk Pengembangan Usaha Demikian topik yang disodorkan sebuah panitia seminar kepada saya pekan lalu (12/9/2015).

    Mengapa saya? Mengapa Internet Marketing atau Pemasaran Online?

    Menurut panitia, sebagai praktisi media online, blogger, dan sering posting tentang Humas Online (Digital PR), saya berkompeten untuk berbagi wawasan soal internet marketing dalam seminar yang hampir semua pesertanya pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) itu.

    Saya sanggupi. Untuk pertama kalinya saya menyampaikan materi soal "bisnis", tentang pemasaran, padahal saya bukan pakar internet marketing, "hanya tahu" sedikit, dan punya pengalaman 6 tahun jadi Marketing Communication Manager, dengan fokus Humas Online, di sebuah lembaga nirlaba.

    Saya mengawali presentasi dengan bertanya: apakah semua peserta sudah mempunya website atau blog sebagai "hub" internet marketing?

    Saya lanjut dengan menunjukkan data hasil studi yang menunjukkan 85% pembeli saat ini membuka internet lebih dulu sebelum belanja atau membeli sesuatu.

    Saya contohkan "kisah nyata". Ketika saya butuh bilik motif, saya ke internet. Ketika saya butuh burung kenari, saya ke internet. Ketika butuh pulsa, saya juga ke internet. 

    Intinya, penting banget bagi pelaku UKM untuk mempromosikan, mengenalkan, atau menawarkan produknya di internet (online store) untuk pengembangan bisnis dengan membuat situs web atau blogging.

    Saya juga sampaikan "strategi" manajemen media sosial yang harus "give", "share", baru "promote" dan "earn" pun akan tiba. Saya kutip ungkapan Dave Thomas yang mengatakan "the more you give the more you get in return".

    Sebelum sempat menyampaikan tips Search Engine Optimization (SEO) atau pengoptimalan mesin pencari sebagai salah satu kuncu sukses internet marketing, waktu keburu habis.

    Saya juga tidak sempat membahas website/blog sebagai pusat konten pemasaran yang saya sadur dari Content Marketing Institute. Gambarnya sebagai berikut:

    web blog sebagai hub online marketing


    Bahasan soal Corporate Journalism dan Business Blogging pun tidak sempat saya sampaikan. Maybe next time... :)

    Demikian sekadar berbagi pengalaman seputar Internet Marketing untuk Pengembangann Bisnis. Saya juga pelaku bisnis online, sebagai Publisher Google Adsense, dan pelaku Internet Marketing dengan "self-promotion" sebagai trainer pelatihan komunikasi praktis. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

    Credit Foto: lemonadestand.org, www.modernghana.com

    Materi Pokok Perkuliahan Jurnalistik Radio

    Jurnalistik Radio
    Materi Pokok Perkuliahan Jurnalistik Radio: Menulis naskah berita (News Script Writing) dan menyajikannya di radio (News Presenting).

    PERKULIAHAN di UIN SGD Bandung mulai lagi, setelah libur panjaaaang banget. Saya kembali dipercaya mengampu mata kuliah Jurnalistik Radio (Radio Journalism/Broadcast Journalism) di Jurusan Komunikasi UIN Bandung.

    Saya pun menyiapkan materi perkuliahan, meskipun materi kuliah yang lama masih tersimpan dengan baik di komputer, flasdisk, blog, dan di buku --Broadcast Journalism dan Basic Announcing. Ada juga buku Jadi Penyiar Itu Asyik Lho!

    Tulisan terbaru (update) tentang jurnalistik radio ada di blog ini:
    Posting ini terutama ditujukan bagi mahasiswa mata kuliah Jurnalistik Radio, namun Anda juga bisa mengintipnya. Saya tahu banyak dosen dan mahasiwa komunikasi (jurnalistik, humas, dan penyiaran) menjadikan buku-buku saya dan blog-blog saya sebagai rujukan. Hatur nuhun nya....!

    Pengetahuan dan keterampilan tentang jurnalistik radio yang saya share di blog dan di buku bersumberkan pengalaman dan otodidak lewat "studi online". Secara, saya memulai karier di dunia radio broadcasting sebagai "editor berita tamu" (guest news editor) di Radio Antassalam FM Bandung yang kini sudah "almarhum" (dijual dan diubah owner baru menjadi "radio lain").

    Alhamdulillah, di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung ada radio kampus, Mandalla FM. Perkuliahan jurnalistik radio pun sering berupa praktik langsung "on air" di Mandalla FM.

    Kalo saya "males ngajar", atau ada "keperluan lain" pas harus ngajar, tidak masalah... tinggal kontak kru Mandalla FM dan Kosma (Ketua Kelas) dan prung.... praktik! Kuliah tetep jalan 'kan? Honor pun tetap "aman", he hey..!!!

    Materi Pokok Perkuliahan Jurnalistik Radio

    Materi perkuliahan jurnalistik radio sudah saya susun dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) alias Silabus --kini namanya "Rencana Perkuliahan Semester" (RPS).

    Materi pokok perkuliahan fokus pada dua hal: teknik menulis berita radio (writing skills) dan menyajikan berita radio (presenting skills). (Baca: Prinsip Dasar Menulis Naskah Berita Radio)

    Mahasiswa dikasi tau cara nulis naskah berita radio (script/skrip) dan cara menyampaikannya (menyiarkannya) via media radio.

    Jadi, dalam perkuliahan jurnalistik radio ini, mahasiswa belajar jadi reporter radio sekaligus belajar jadi penyiar radio dan dan penulis naskah siaran (script writer).

    Itu dia materi pokok perkuliahan jurnalistik radio. Karena ada latihan jadi penyiar dan reporter, tentu ada pula materi kuliah Teknik Olah Napad dan Olah Vokal. Secara, penyiar/reporter radio 'kan mesti memiliki atau mengeluarkan "suara emas" (golden voice) saat on air, siaran, alias "mengudara". Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

    Nah Lho, Blogspot.com Berubah Menjadi Blogspot.co.id

    Nah Lho, Blogspot.com Berubah Menjadi Blogspot.co.id
    GOOGLE, pemilik Blogger, mengubah domain blogger Indonesia dari dot COM menjadi dot CO.ID, yaitu blogspot.com menjadi blogspot.co.id.

    Misalnya, mulai hari ini, Kamis (3/9/2015), URL atau alamat blog (blog address) blogromeltea.blogspot.com sudah berubah menjadi blogromeltea.blogspot.co.id


    Hingga posting ini di-publish, saya belum menemukan rilis atau penjelasan resmi dari Google pun Blogger. Ujug-ujug berubah saja hari ini, tepatnya mulai Kamis sore WIB.

    Rumornya sih, ini bagian dari update algoriitma Google. Ada juga yang bilang perubahan alamat blog platform blogger dari blogspot .com jadi .co.id ini agar sesuai dengan domain negara masing-masing.

    Terus, gimana dong? Ya, gak gimana-gimana. Kita, blogger, manut aja. Biar Blogger yang bekerja mengurus domain + hosting blogger kita. Kita mah fokus saja ke Konten Berkualitas, tulisan asli, bukan copy paste, unik, menarik, dan positif serta inspiratif!

    Di Hong Kong, misalnya, sudah lama kok blogspot.com berubah menjadi blogspot.hk. Inggris juga begitu, dari blogspot.com menjadi blogspot.co.uk. Jadi, ekstensi domainnya disesuaikan dengan negara asal blogger.

    Tapi, kenapa co.id ya? Ya gak kenapa-kenapa, lha wong Yahoo saja sudah lama kok ada yahoo.co.id. Google juga ada google.co.id.

    Co Id artinya apa? Company Indonesia. Kalo .com? Com = Commercial, bisa juga Company. Dot com ini disebut Top Level Domain (doman tingkat teratas), seperti halnya .net, .co, .org, .go.id, .co.id, .or.id, dan lainnya.

    Dengan perubahan nama domain blogspt.com jadi blogspot.co.id ini, jelas dong... kian me[m]populerkan domain .co.id yang beridentitas Indonesia.

    Amannya sih, lakukan saja Custom Domain pada blog blogspot Anda, ubah menjadi nama domain sendiri. Contohnya, blog ini tadinya romelteamedia.blogspot.com (eh, sekarang mah romelteamedia.blogspot.co.id), lalu di-custom domain menjadi www.romelteamedia.com.

    Aman 'kan? Ayo beli domain sekarang! Murah kok! Wasalam. (www.romelteamedia.com).*