PERKULIAHAN di UIN SGD Bandung mulai lagi, setelah libur panjaaaang banget. Saya kembali dipercaya mengampu mata kuliah Jurnalistik Radio (Radio Journalism/Broadcast Journalism) di Jurusan Komunikasi UIN Bandung.
Saya pun menyiapkan materi perkuliahan, meskipun materi kuliah yang lama masih tersimpan dengan baik di komputer, flasdisk, blog, dan di buku --Broadcast Journalism dan Basic Announcing. Ada juga buku Jadi Penyiar Itu Asyik Lho!
Tulisan terbaru (update) tentang jurnalistik radio ada di blog ini:
Posting ini terutama ditujukan bagi mahasiswa mata kuliah Jurnalistik Radio, namun Anda juga bisa mengintipnya. Saya tahu banyak dosen dan mahasiwa komunikasi (jurnalistik, humas, dan penyiaran) menjadikan buku-buku saya dan blog-blog saya sebagai rujukan. Hatur nuhun nya....!
Pengetahuan dan keterampilan tentang jurnalistik radio yang saya share di blog dan di buku bersumberkan pengalaman dan otodidak lewat "studi online". Secara, saya memulai karier di dunia radio broadcasting sebagai "editor berita tamu" (guest news editor) di Radio Antassalam FM Bandung yang kini sudah "almarhum" (dijual dan diubah owner baru menjadi "radio lain").
Alhamdulillah, di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung ada radio kampus, Mandalla FM. Perkuliahan jurnalistik radio pun sering berupa praktik langsung "on air" di Mandalla FM.
Kalo saya "males ngajar", atau ada "keperluan lain" pas harus ngajar, tidak masalah... tinggal kontak kru Mandalla FM dan Kosma (Ketua Kelas) dan prung.... praktik! Kuliah tetep jalan 'kan? Honor pun tetap "aman", he hey..!!!
Materi Pokok Perkuliahan Jurnalistik Radio
Materi perkuliahan jurnalistik radio sudah saya susun dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) alias Silabus --kini namanya "Rencana Perkuliahan Semester" (RPS).Materi pokok perkuliahan fokus pada dua hal: teknik menulis berita radio (writing skills) dan menyajikan berita radio (presenting skills). (Baca: Prinsip Dasar Menulis Naskah Berita Radio)
Mahasiswa dikasi tau cara nulis naskah berita radio (script/skrip) dan cara menyampaikannya (menyiarkannya) via media radio.
Jadi, dalam perkuliahan jurnalistik radio ini, mahasiswa belajar jadi reporter radio sekaligus belajar jadi penyiar radio dan dan penulis naskah siaran (script writer).
Itu dia materi pokok perkuliahan jurnalistik radio. Karena ada latihan jadi penyiar dan reporter, tentu ada pula materi kuliah Teknik Olah Napad dan Olah Vokal. Secara, penyiar/reporter radio 'kan mesti memiliki atau mengeluarkan "suara emas" (golden voice) saat on air, siaran, alias "mengudara". Wasalam. (www.romelteamedia.com).*