Daftar Kata Baku-Tidak Baku Bahasa Indonesia

Kata Baku Kamus Bahasa Indonesia
Baku artinya pokok, utama, atau standar (KBBI). Kata baku artinya kata pokok, utama, atau standar dalam bahasa Indonesia. Daftar Kata Baku-Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia di bawah ini tidak dimaksudkan sebagai daftar kata baku-tidak baku yang lengkap.

Daftar di bawah ini hanya berisi kata-kata yang paling sering digunakan sekaligus paling sering "salah tulis", terutama dalam pemberitaan di media massa, komunikasi di media sosial, dan di iklan-iklan.

Masih ingat iklan XL yang berunyi "Jaringan Handal"? Itu hanya satu contoh. Penulisan kata "handal" tidak baku. Yang baku: "andal", seperti dalam kalimat "Rooney dan van Persie adalah dua striker andalan MU". MU juga "mengandalkan" (bukan "menghandalkan") keduanya dalam setiap pertandingan.

Kata baku lainnya yang sering "diabaikan" adalah kata praktik (bukan praktek). Praktikkum 'kan? Bukan praktekum! Maka, yang benar (baku) adalah "Dokter Praktik ", bukan "Dokter Praktek".

Kata ketiga setalah andal dan praktik yang sering diabaikan penulisan bakunya adalah kata risiko. Kata risiko sering ditulis "resiko". Salah. Yang benar: risiko.

Kata lainnya adalah imbau, bukan himbau. Kami mengimbau, bukan kami menghimbau.

Demikian juga kata utang sering ditulis hutang. Yang baku: utang.

Penulisan baku kelima kata itu --andal, praktik, risiko, imbau, dan utang -- bisa Anda cek di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kamus rujukan bahasa baku bahasa Indonesia ini tidak mengenal kata handal, praktek, himbau, resiko, dan hutang. Silakan cek!

Daftar Kata Baku - Tidak Baku

KATA BAKU

imbau
andal
risiko
praktik
utang
izin

embus
telanjur
Anda (A besar)
sampaikan

Februari
November
sekadar
nasihat
penasihat
istri
selebritas
wali kota (dipisah)

paham
pikir
hafal
silakan

napas
isap
KATA TIDAK BAKU

himbau
handal
resiko
praktek
hutang
ijin

hembus
terlanjur
anda
haturkan

Pebruari
Nopember
sekedar
nasehat
penasehat
isteri
selebriti
walikota

faham
fikir
hapal
silahkan

nafas
hisap

Yang saya herankan adalah kenapa Lembaga Bahasa terkesan melakukan "pembiaran" terhadap penulisan kata-kata yang tidak baku atau setidaknya ada upaya sosialisasi kata baku-tidak baku sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Bisa jadi, karena penulisan kata tidak baku bukan tindak pidana, maka pembiaran itu terjadi. Yang penting orang ngerti deh! Tul 'gak???? (Jadi gak baku nih :))

Penulisan kata baku cocok dengan karakteristik bahasa jurnalistik, yaitu dari sisi hemat kata (economy of words). Lihat saja, jumlah huruf dalam kata baku lebih sedikit dibandingkan jumlah huruf dalam kata tidak baku 'kan?

Daftar Lengkap Kata Baku

Daftar lengkap kata baku dan tidak baku tentu ada di KBBI. Silakan cek di sana kata baku yang Anda cari. Semoga bermanfaat. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*