Ini Argumentasi Dosen Harus Punya Blog

blog dosen
MASIH banyak (atau kebanyakan?) dosen tidak punya blog. Alasannya macam-macam, mulai dari "tidak sempat" hingga "nggak bisa" (tidak bisa bikinnya dan/atau tidak bisa menulis).

Padahal, blog bagi dosen bukan saja sebagai sarana ekspresi diri, sharing ilmu, dan personal branding, tapi juga untuk menunjukkan kompetensinya sebagai ilmuwan/intelektual/akademisi.

Argumentasi dan "Usability" Blog Dosen

Argumentasi utama dosen harus punya blog adalah demi menunjang proses perkuliahan. Dosen tidak hanya bertatap muka di kelas, tapi juga berinteraksi dengan mahasiswa di dunia maya (online), terlebih bagi dosen yang "malas ngajar" alias jarang masuk kelas.

Argumentasi lain, dengan ngeblog, sang dosen juga akan akrab dengan new media dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya media sosial.

Dapat dibayangkan, sang dosen menjadi pembimbing skripsi mahasiswa yang meneliti media sosial, misalnya, tapi sang dosen tidak akrab dengan jejaring sosial tersebut.

Salah satu keunggulang atau kelebihan blog dosen adalah integritas dan kredibilitas postingnya, mengingat sang blogger/penulis, tidak lain adalah orang yang kompeten dan "tidak asal tulis".

Kita berharap para dosen ngeblog dan berbagi wawasan, ilmu, dan keterampilannya dengan warga dunia.

Kita pun jadi banyak referensi terpercaya tentang berbagai tema atau informasi yang kita butuhkan dan inginkan. Ayo, Bapak/Ibu Dosen, just GO BLOGging!!! Wasalam. (www.romelteamedia.com).*