Televisi (TV) menjadi media terpopuler di Indonesia, menurut temuan lembaga survei AC Nielsen. Hasil Survey AC Nielsen mengenai konsumen media baru-baru ini, secara keseluruhan, konsumsi media di kota-kota di Indonesia menunjukkan Televisi masih menjadi medium utama yang dikonsumsi masyarakat Indonesia (95%), lalu Internet (33%), Radio (20%), Suratkabar (12%), Tabloid (6%), dan Majalah (5%).
Top Media Terpopuler di Indonesia Temuan AC Nielsen
- Televisi (95%)
- Internet (33%)
- Radio (20%)
- Suratkabar (12%)
- Tabloid (6%)
- Majalah (5%)
Konsumen di luar Jawa rata-rata mendengarkan Radio melalui pesawat radio, namun konsumen di Jawa lebih banyak mendengarkan radio melalui telepon genggam.
Pop Indonesia dan Dangdut merupakan jenis musik yang banyak digemari oleh para pendengar radio. Penduduk luar Jawa lebih banyak mendengarkan radio di sore hari, sementara di Jawa pada pagi hari.
Apa makna data di atas bagi Anda?
Bagi saya, fokus ke TV nih..., TV merupakan media paling berpengaruh bagi pola pikir dan perilaku masyarakat.
Mengacu pada "Teori Jarum Suntik" dalam literatur komunikasi massa, yang dianggap penting oleh TV, akan dianggap penting oleh publik. Yang dianggap benar oleh TV, juga akan dianggap benar oleh publik.
Maka, betapa besar peran manajemen TV dalam dinamima kehidupan. Betapa besar juga dosa TV jika berdusta atau manipulatif dalam pemberitaannya. Sebaliknya, betapa besar pahala manajemen TV jika menyampaikan kebaikan, kebenaran, dan hal-hal positif lainnya secara jujur (fair). Wasalam. (www.romelteamedia.com).*