"Jurnalistik Ini" adalah bagian dari modus media online untuk menarik minat pembaca dengan membuat judul yang bikin penasaran dan praktik jebakan klik (click bait).
Berita dengan judul yang mengandung misteri, menimbulkan penasaran, dan menggoda pembaca untuk mengklik dan membacanya disebut "Teaser Headlines" (Judul Penggoda) dan dikenal dengan sebutan Click Bait, yaitu trik untuk meningkatkan jumlah pengunjung (trafik) situs.
Seolah tidak punya trik dan teknik "umpan klik" yang lain, belakangan ini media-media online, wartawan ataupun editornya, tampak "kecanduan" menggunakan kata "ini" atau "inilah" dalam judul berita.
Berikut ini contoh-contoh "jurnalisme ini" yang saya kutip di sejumlah media online edisi hari ini, Jumat 8 Agustus 2014, juga tersebar di jejaring sosial Facebook dan Twitter:
- Perempuan Ini Ditahan Karena Membuat Film Porno di Gereja
- Inilah Ambisi Djibril!
- Jangan Cari Pekerjaan Baru Dengan 8 Alasan Ini
- Begini Tampilan "Mobil Murah" Indonesia di Malaysia
- Aktris Baru Ini Harus Siap Mental ML dengan Tiga Pria
- Ini Dia Para Selebriti Jilboobs
- Ketua FPI Yogyakarta Ditangkap, Ini Alasan Polisi
- Ini Kesiapan Tim Prabowo-Hatta Hadapi Sidang Sengketa Pilpres
- Ini Penyebab Letda Dylan Potong Tangan Kiri dan Iris Kelaminnya
- Ini Risiko Konsultan Pajak yang Nekat Rangkap Jabatan
- Ini Kata Jokowi Soal Penggunaan Baju Adat Betawi
- Tentang Kebaya Encim yang Diwajibkan di Sekolah, Ini Tanggapan
- Dinilai tak Berhak Gugat Pilpres di MK, Ini Jawaban Tim Prabowo
- KPU Buka Kotak Suara, Ini Pendapat Kubu Prabowo & Jokowi
- Ini Alasan Osvaldo Gabung Inter
- Ini Komentar Wenger soal Isu Transfer Khedira
- Bobotoh Dilarang ke Jakarta, Ini Komentar Gubernur Aher
- Kurir Dr Azahari Bebas, Ini Komentar Wagub Bali
- Ini Komentar Syahrini Ihwal Fotonya di Instagram
- Ini Komentar SBY soal Pidato Prabowo di MK
- Ini Komentar Pejabat dan Tokoh Agama di Bandung Soal ISIS
- Ini Komentar Presiden Terkait ISIS
- Kalah dari MU, Ini Komentar Brendan Rodgers
- 68.000 Pendatang Serbu Jakarta, Ini Komentar Ahok
Daftar atau data judul di atas, memperkuat keyakinan saya, saat ini media online atau jurnalis online kita sudah terjebak pada Jurnalisme Ini. Bahasa Inggrisnya... This Journalisme atau Here's Journalism (?)
Itulah fenomena sekaligus dinamika jurnalistik online dan media online. Para wartawan/editor berlomba memberi "umpan klik" bahkan "jebakan klik" itu guna merebut perhatian dan kunjungan user internet (meningkatkan trafik situs beritanya).
Dulu pernah muncul istilah "jurnalisme baru-baru ini" akibat banyaknya wartawan yang menulis unsur waktu dalam berita menggunakan frasa "baru-baru ini", bukan hari dan tanggal, sebagai "trik" agar beritanya tidak terkesan basi.
Let's see... jenis jurnalisme apa lagi yang akan muncul in the future.... Wasalam. (www.romelteamedia.com).*