Demi Backlink, banyak blogger berkomentar dengan menuliskan nama/alamat blognya.
JANGAN Tuliskan Nama Blog Anda saat berkomentar di Blog orang lain. "Avoid leaving your blog name on comments!" kata blogger sukses, Daniel Scocco.
Alasannya, hal itu merusak reputasi Anda (hurt your reputation). Selain itu, komentar yang menyertakan nama blog, link blog, atau "minta kunjungan balik", dikenal sebagai komentar sampah (junk comments) dan komentar berbau spam (spammy comments).
Baca juga: Mendapatkan Backlink Blog dengan Komentar
Banyak blogger berkomentar di blog orang lain "hanya" untuk mendapatkan backlink (inbound link). WRONG! Hampir semua kotak komentar disetting "nofollow". Artinya, link yang ada di komentar tidak akan dinilai sebagai backlink oleh Google.
Backlink --link atau tautan yang mengarah ke Url blog kita-- memang penting buat meningkatkan ranking blog di hasil pencarian (SERP). Google mempertimbangkannya sebagai salah satu penentu PageRank.
Namun, backlink bukan satu-satunya faktor yang menentukan peringkat (search rank). "Banyak faktor lainnya, bahkan Google akan mempenalti cara mendapatkan backlink yang ilegal," tulis pakar Google, Marziah Karch.
Cara terbaik membangun backlink adalah dengan menulis konten berkualitas, bukan dengan menuliskan atau menyertakan link/nama blog Anda di komentar. Mending kalo komentarnya berkualitas. Kalau cuma "nice info gan!" atau "sangat bermanfaat, gan"... that's useless! You just waste your time and energy!
Cara Efektif Membangun Backlink
Cara efektif membangun backlink antara lain dengan memiliki akun sosial media sebanyak mungkin dan memasukkan alamat blog di profil, juga dengan posting di forum-forum dan di situs sharing dokumen. (Baca deh: 9 Cara Efektif Membangun Backlink Berkualitas).
Komentar tetap penting, minimal untuk mendapatkan "Link Effect", terutama jika komentar Anda "nyambung" dengan posting, bukan "basa-basi" lalu nyepam. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*