Top 8 Tips & Strategi Manajemen Media Sosial. Jadikan Website sebagai HUB!
BAGAIMANA mengelola media sosial (social media) yang "baik dan benar", termasuk untuk kepentingan bisnis online?
Delapan tips dan strategi media sosial berikut ini layak banget dipahami dan dilakukan. Setidaknya, dengan memahami strategi pengelolaan media sosial ini, para admin medsos lembaga, instansi, atau bisnis online memiliki panduan yang baik.
Strategi ini berintikan "konten adalah raja", menghibur, dan.. memberi (giving). Promosi online bukan gencar nawarin produk, barang, atau produk. Jika itu dilakukan, alih-alih mendapatkan konsumen/klien, yang terjadi malah sebaliknya: dijauhi pembeli potensial.
8 Tips dan Strategi Media Sosial
1. Menyediakan Konten Berkualitas
Konten adalah raja (content is king) tidak terbantahkan. Google, sebagai mesin pencari terpopuler saat ini, juga mengutamakan konten berkualitas. (Steps to a Google-friendly site)
Kehadiran media sosial Anda meningkat atau tidak, tergantung pada bagaimana Anda memikat audience. Untuk itu, buatlah audiens Anda terkesan dengan konten yang berkualitas.
Jadi, berikan mereka update status Facebook, tweet, gambar Pinterest, dan posting blog terbaik Anda. Teruslah memberikan pembaca Anda konten yang berkualitas.
Jadikan website sebagai "pusat" (hub) dan medsos mendistribusi dan "memainkannya". Mengabaikan website dan lebih apalagi hanya mengandalkan media sosial adalah kesalahan besar. (Use Your Company Website as the Hub of Your Online Marketing).
2. Perlihatkan Ketertarikan
Memperlihatkan minat kepada para pengikut akun media sosial seperti Facebook dan Twitter sangatlah penting. Buktikanlah kepada audiens, Anda benar-benar tertarik dengan kehidupan mereka. Hal itu termasuk permasalahan yang mereka hadapi dan pengalaman yang mereka bersedia untuk berbagi. (9 Facebook Marketing Strategies to Build Super Fans)
3. Ceritakan kisah inspiratif
Orang-orang suka cerita, terutama cerita yang dapat menginspirasi mereka. Guna menarik perhatian audience ke pasar Anda, berikanlah sebuah cerita yang membuat mereka termotivasi atau menghangatkan hati.
4. Saling berbagi link menarik
Sebuah studi yang dilakukan oleh HubSpot menunjukkan, tweet dengan link terkait lebih sering di-retweet daripada yang tidak ada link-nya. Itu artinya, jika Anda menemukan sebuah artikel atau posting yang menurut Anda benar-benar dapat membantu pembaca, cobalah untuk berbagi.
5. Memanfaatkan tombol pada laman situs Anda
Tombol (button) seperti “berbagi” (share), “tulis komentar” (write a comment, leave a reply), atau “klik [anhor text] untuk mempelajari lebih lanjut” memberitahu pembaca apa yang harus dilakukan selanjutnya setelah membaca update media sosial atau posting Anda. Tombol-tombol social share itu mendorong keterlibatan khalayak.
6. Lontarkan pertanyaan terbuka
Cobalah mengajukan pertanyaan di akhir posting Anda. Hal ini memicu percakapan dengan mengundang pembaca untuk berbagi ide dan pikiran mereka.
7. Gunakan gambar-gambar yang indah/menarik
Berikanlah gambar-gambar yang eye-catching dibanding kata-kata yang tidak penting. Sebuah gambar dapat mencuri perhatian audience Anda.
Gunakanlah gambar besar dan kreatif bersamaan dengan strategi media sosial dan taktik Anda. Tweet dengan gambar potensial diretweet ketimbang hanya teks. (Use Images on Twitter to Get More ReTweets).
8. Perbarui laman media sosial secara teratur
Selalu update akun media sosial Anda. Jangan biarkan kosong dan membosankan. Konsistenlah memperbarui semua akun media sosial Anda dan teruslah berkomunikasi dengan pembaca dengan membuat komunitas online.
Demikian 8 Tips dan Strategi Media Sosial untuk kepentingan bisnis atau pelayanan prima secara online. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
Referensi: business2community.com, marketing.co.id, information-management.com