SEMESTER ini, saya kembali dipercaya mengampu mata kuliah Jurnalistik Online di Jurusan Komunikasi UIN Bandung.
Mungkin, amanah itu diberikan kepada saya karena saya penulis buku Jurnalistik Online terbitan Nuansa Cendekia Bandung, the first book about online journalism in bahasa Indonesia.
Saya "mengasuh" sekitar 120 mahasiswa, 4 kelas. Fortunately, mahasiswa-mahasiswinya bageur-bageur. Kalo ada yang bandel mah saya usir saja dari kelas!
Di awal perkuliahan, saya wajibkan seluruh mahasiswa membuat blog baru dengan email dan nama blog sesuai dengan nama asli. Saya larang mereka menggunakan alamat email dan blog "alay". Mahasiswa bung, bukan ABG lagi!
KENAPA BLOGGING?
Blogging adalah salah satu skill yang harus dimiliki wartawan media online. Dengan blogging, mereka akan memiliki dan mengasah keahlian wartawan media online, sekaligus siap menjadi Wartawan Masa Depan yang tidak hanya bekerja di media.
Jurnalistik online adalah jurnalisme multimedia berbasis website. Wartawan media online tidak hanya dituntut terampil menulis berita (writing) sebagai "basic & traditional skills", tapi juga dituntut menguasai fotografi, videografi, dan infografi serta familiar dengan dunia media sosial.
TOP SKILLS JURNALIS ONLINE
Setidaknya ada dua hasil studi/survei yang menunjukkan pentingnya blogging bagi mahasiswa jurnalistik atau calon wartawan modern, yakni di situs Melcoulson dan Advancing The Story, berikut ini.
Top 10 multimedia skills new journalists should have
- Tweeting/live blogging
- Deadline writing, multiple webhits
- Blogging
- Shooting/editing photos, video
- Audio editing
- Storytelling
- Mapping data with simple Google Fusion tables
- Database journalism with Caspio, Google
- Interactive storytelling through sliderocket, thinglink, etc.
- Infographics, like those created at easel.ly, visual.ly
Top 10 skills for online journalists
- Writing or Editing Scripts
- Project Management
- Blogging
- User Interface Design/Photo Shooting (tie)
- ? (Ini aslinya kosong! Kita isi saja: No. 5 adalah nomor jersey Daley Blind, pemain Timnas Belanda yang kini bermain di Machester United)
- Video Production
- Staff Organization/Administration
- Story Combining/Shortening
- Reporting and Writing Original Stories
- Photo/Image Editing
Data di atas jelas menunjukkan wartawan, atau calon wartawan dan mahasiswa jurnalistik, mesti memiliki keterampilan lebih dari sekadar piawai menulis berita. Jurnalis online, karenanya, sering disebut sebagai "All Journalist", wartawan semuanya, wartawan serbabisa, dan "Jurnalis Multimedia".
Karenanya pula, jurnalistik online disebut sebagai "jurnalisme level tertinggi" setelah jurnalistik cetak dan elektronik (radio/televisi).
MULAI DARI MANA?
Untuk bisa menguasai semua itu, mulailah dengan blogging yang ada di posisi 3 dalam dua daftar keterampilan dasar jurnalis online di atas.
Dengan blogging, keterampilan menulis akan terasah, menjadi "penulis yang lebih baik" (be better writer), juga mengenal dan mendalami coding, HTML, Javascript, desain media online, melatih keterampilan menulis online (writing for the web), interaksi dengan pengguna, dan banyak lagi.
Dengan blogging juga kita akan akrab dengan SEO (Search Engine Optimization), traffic, pengunjung (user), hyperlink, dan masih banyak lagi. (Baca juga: 20 Manfaat Blogging)
ONLINEPRENEUR & BLOGPRENEUR
Dengan mewajibkan mahasiswa membuat blog, saya juga bermaksud "menggiring" mereka untuk menjadi Blogpreneur dan/atau Onlinepreneur.
Blog kelompok, berupa Blog Berita, bahkan saya arahkan untuk menjadi "blog beneran" --portal berita (news portal)-- yang nanti bisa dikelola secara profesional. Semoga bermunculan media-media berita online yang mengemban visi-misi "junalisme profetik" yang menebarkan kebenaran dan kebaikan saja. Amin!
Itulah dasar-dasar pemikiran atau "filosofi" mengapa saya wajibkan mahasiswa membuat blog. Yang tidak bisa biki, saya ajarin. Yang tidak mau? Saya paksa! Masih tidak mau juga? Saya persilakan hapus mata kuliah Jurnalistik Online di KRS-nya (Kartu Rencana Studi)!
Benar, saya paksa mereka ngeblog, minimal selama perkuliahan jurnalistik online. Bahkan, untuk kepentingan perkuliahan ini, saya buat blog khusus Klinik Blogging, berisi panduan ngeblog bagi pemula, meski di www.romelteamedia.com ini juga sudah ada tips ngeblog di karegori Blogging. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*
MULAI DARI MANA?
Untuk bisa menguasai semua itu, mulailah dengan blogging yang ada di posisi 3 dalam dua daftar keterampilan dasar jurnalis online di atas.
Dengan blogging, keterampilan menulis akan terasah, menjadi "penulis yang lebih baik" (be better writer), juga mengenal dan mendalami coding, HTML, Javascript, desain media online, melatih keterampilan menulis online (writing for the web), interaksi dengan pengguna, dan banyak lagi.
Dengan blogging juga kita akan akrab dengan SEO (Search Engine Optimization), traffic, pengunjung (user), hyperlink, dan masih banyak lagi. (Baca juga: 20 Manfaat Blogging)
ONLINEPRENEUR & BLOGPRENEUR
Dengan mewajibkan mahasiswa membuat blog, saya juga bermaksud "menggiring" mereka untuk menjadi Blogpreneur dan/atau Onlinepreneur.
Blog kelompok, berupa Blog Berita, bahkan saya arahkan untuk menjadi "blog beneran" --portal berita (news portal)-- yang nanti bisa dikelola secara profesional. Semoga bermunculan media-media berita online yang mengemban visi-misi "junalisme profetik" yang menebarkan kebenaran dan kebaikan saja. Amin!
Selain itu, blog pribadi dan/atau blog kelompok itu, nanti bisa berubah pula menjadi blog toko online, blog bisnis, atau blog apa saja yang positif setelah mereka lulus nanti.
Itulah dasar-dasar pemikiran atau "filosofi" mengapa saya wajibkan mahasiswa membuat blog. Yang tidak bisa biki, saya ajarin. Yang tidak mau? Saya paksa! Masih tidak mau juga? Saya persilakan hapus mata kuliah Jurnalistik Online di KRS-nya (Kartu Rencana Studi)!
Benar, saya paksa mereka ngeblog, minimal selama perkuliahan jurnalistik online. Bahkan, untuk kepentingan perkuliahan ini, saya buat blog khusus Klinik Blogging, berisi panduan ngeblog bagi pemula, meski di www.romelteamedia.com ini juga sudah ada tips ngeblog di karegori Blogging. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*